Bahasa pemrograman yang dikenal dengan istilah “bahasa komputer” merupakan sebuah atau sekumpulan instruksi yang digunakan untuk memerintahkan komputer dalam melakukan suatu pekerjaan. Bahasa komputer itu sendiri menjembatani antara bahasa manusia dengan bahasa mesin atau bahasa yang dipahami oleh komputer. Bahasa pemrograman haruslah dipahami oleh programmer dalam menyusun instruksi yang dibutuhkan serta harus dimengerti oleh komputer dalam menjalankan instruksi yang diberikan.
Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi bahasa pemrograman itu sendiri adalah memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Sebagai contoh program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya yang memiliki urutan dan jeda waktu berbeda sehingga pengendara tahu kapan harus berhenti dan kapan harus.
Sebuah bahasa pemrograman terdapat prinsip-prinsip yang harus kita pahami. Prinsip bahasa pemrograman itu sendiri yaitu sebagai berikut:
1. Sintaks, menjelaskan bagaimana struktur program yang benar.
2. Tipe sistem dan semantik, menunjukkan tipe nilai yang dapat dimanipulasi oleh program dan arti (semanti) dari program, mencakup juga aturan penamaan entitas (variabel, fungsi, class, parameter, dll).
3. Manajemen memori, menunjuk kepada sekumpulan teknik yang membantu kita untuk memahami pemetaan letak dari nilai, struktur data, dan struktur program di dalam memori.
4. Exception handling, mengenai penanganan exception (hal-hal yang tak terduga seperti kesalahan input ketika menjalankan program).
Bahasa pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya. Bahasa pemrograman komputer yang banyak dikenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya. Secara umum, bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
1. Object Oriented Languange, contohnya adalah Java, .Net dan PHP.
2. Low Level Language, contohnya bahasa Assembly.
3. Middle Level Language, contohnya adalah bahasa C.
4. High Level Language, contohnya GoLang, React dan JavaScript.
Kursus Bahasa Pemrograman
Ada banyak cara belajar bahasa pemrograman, salah satunya yaitu dengan mengikuti kursus bahasa pemrograman. Dewasa ini banyak sekali kursus bahasa pemrograman yang bermunculan. Mengingat terdapat banyak sekali bahasa pemrograman yang beredar dan harus dipelajari maka peserta kursus harus bijaksana dalam memilih kursus bahasa pemrograman yang tepat untuk kebutuhan masing-masing. Kursus bahasa pemrograman yang beredar juga berbeda-beda untuk setiap kelompok bahasa pemrograman yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Misalnya Low Level Language seperti Assembly jarang sekali ditemukan karena bahasa pemograman ini membutuhkan hardware khusus. Middle Level Languange seperti C juga jarang ditemukan kursusnya karena bahasa pemrograman ini bersifat khusus untuk pemrograman hardware.
Kursus pemrograman yang umum ditemukan adalah kursus pemrograman High Level Language dan Object Oriented Languange. Dua jenis bahasa pemrograman ini sifatnya lebih aplikatif dan banyak dipakai pada perusahaan-perusahaan mulai dari skala kecil, menengah sampai perusahaan besar. Kursus pemrograman juga mempunyai metode kursus yang berbeda-beda. Kursus pemrograman online misalnya, biasanya dilakukan secara online tanpa memerlukan ruang kelas. Kursus pemrograman online ini biasanya melalui video e-learning baik yang gratis ataupun yang berbayar. Kursus pemrograman online lain juga ada yang bersifat interaktif sehingga membuat pesertanya bisa langsung melakukan praktek pemrograman secara online. Metode lain kursus pemrograman adalah kursus pemrograman di dalam kelas. Biasanya kursus jenis ini lebih mahal karena harus menggunakan fasilitas kelas beserta isinya. Kursus metode ini juga membutuhkan instruktur yang khusus untuk mengajar di kelas. Kursus pemrograman di dalam kelas juga mempunyai waktu khusus dan terjadwal.

Post a Comment
Post a Comment