7WxW0BwfuKmx1EPBJmqUIT8xLtYZA4d5uEbC5S5P

Hindari Perceraian, Lakukan Perencanaan Keuangan Keluarga Ini dari Awal!

Selain dari personality dan masalah orang yang menjadi idaman lain, ekonomi dalam keluarga juga menjadi salah satu penyebab cukup besar dalam kasus perceraian. Sudah tidak bisa dihitung lagi berapa banyak pasangan di Indonesia ini yang harus berpisah akibat keuangan yang tidak baik. Hal itu tentu saja menjadi poin sendiri sebelum Anda membangun sebuah keluarga. Supaya tidak mengalami pahitnya perceraian, lebih baik pahami cara perencanaan keuangan keluarga yang tepat seperti apa. Karena besar kecilnya keuangan dalam keluarga jika diatur dan direncanakan dengan baik pasti akan baik pula hasilnya.

Perencanaan Keuangan Keluarga

Berbeda ketika masih lajang, ada tidak ada uang bisa menikmati sendiri dan belum ada tanggungan apapun. Tetapi ketika sudah memutuskan untuk menikah, segala hal harus dipahami bersama untuk keutuhan rumah tangga. Supaya tidak berimbas besar, ada beberapa tips yang bisa Anda contoh dalam pengaturan finansial bersama pasangan yaitu:

1. Pahami pendapatan.

Pertama kali yang harus diperhatikan adalah memahami penghasilan dalam sebuah keluarga, baik itu single ataupun double income. Karena ini akan menjadi tolak ukur atau poin utama sebelum uang masuk dalam setiap anggaran. Pastikan saling terbuka bersama pasangan supaya lebih mudah untuk memperhitungkan.

2. Catat pengeluaran setiap bulan.

Setelah mengetahui besar uang masuk setiap bulannya, saatnya untuk mengalokasikan dana tersebut. Tetapi supaya tidak berujung pada kurang atau lebihnya dana, lebih baik catat apa saja yang menjadi pengeluaran wajib setiap bulan. Tanpa langkah ini perencanaan keuangan keluarga tidak akan berjalan baik.

3. Belajar hemat.

Langkah yang ketiga mencoba untuk hidup yang sederhana dan hemat, seperti kata orang jika hemat pangkal kaya. Contohnya saja ketika masih sendiri sering beli makan diluar, tetapi saat berumah tangga biasakan memasak sendiri jadi lebih hemat. Hal ini akan sangat bermanfaat, apalagi sebagai persiapan masa depan anak.

4. Sisihkan dana cadangan, investasi atau tabungan.

Poin yang paling penting dari semuanya adalah selalu sisihkan uang cadangan, investasi ataupun tabungan meskipun itu dalam jumlah yang kecil. Bukan hanya digunakan sebagai persiapan jangka panjang, tetapi anggaran ini juga termasuk dalam dana jaga-jaga kalau ada sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba.

Setelah melakukan keempat poin yang telah disampaikan diatas, bukan tidak mungkin keuangan keluarga Anda tetap aman dan terhindar dari berbagai masalah. Untuk memberikan jaminan keamanan jangka panjang, lengkapi perencanaan keuangan keluarga Anda dengan menganggarkan dana asuransi. Hal itu tentu saja sebagai perlindungan, bukan hanya diri sendiri saja tetapi juga untuk semua keluarga. Pilih saja jenis asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda, pastikan jika sesuai dengan keperluan jadi bermanfaat banyak. Sekian, semoga dapat menjadi contoh merencanakan keuangan secara baik dalam keluarga.
Related Posts
Ayied Muhammad Riduan
Saya mengelola beberapa website/blog dengan berbagai niche yang terbuka untuk segala bentuk kerjasama. Kunjungi ������������������������.���� atau di No Telepon/WA ������������������������ untuk detail informasi layanan jasa lainnya.
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment